Senin, 15 Desember 2008

Jangan sampai terlambat


Malam terasa sangat panjang bagi orang yang terjaga. Jalan terasa amat jauh bagi orang yang lelah. Dan waktu terasa semakin lama bagi orang yang sedang menanti. Itulah waktu.

Waktu adalah berkah dari Tuhan yang boleh dinikmati dan dipakai sebagaimana kita mau. Suatu hal yang pasti bahwa setiap orang mempunyai waktu yang sama yaitu 24 jam dalam satu hari perjalanan hidupnya. Pertanyaan kita,, berapa waktu yang kita siapkan untuk pasangan hidup kita ?.

Tak akan pernah terlalu awal untuk mengucapkan kata-kata yang baik untuk seseorang yang kita sayangi. Tak akan pernah terlalu awal untuk melakukan sesuatu yang membahagiakan pasangan kita. Karena kita tidak akan pernah tahu berapa cepat hal tersebut menjadi sesuatu yang terlambat dikatakan dan terlambat dilakukan. Maka katakan hari ini dan lakukan hari ini. Jangan tunda sampai besok dan mungkin besok sudah terlambat.

Lebih baik kumiliki setangkai mawar mungil dari kebun seorang sahabat daripada memiliki bunga-bunga pilihan ketika hidupku di dunia harus berakhir.

Lebih baik mendengar kata-kata yang menyenangkan yang disampaikan dengan kebaikan kepadaku pada saat aku hidup daripada pujian saat jantungku akan berhenti berdetak dan hidupku berakhir.

Lebih baik kumiliki senyum penuh kasih dari sahabat-sahabat sejatiku daripada air mata di sekeliling peti jenazahku ketika dunia ini akan kuucap selamat tinggal.

Lebih baik kumiliki setangkai yang mekar saat ini daripada satu truk penuh ketika aku meninggal dan diletakkan di atas pusaraku.

Jangan sampai kita menyesal dalam hidup ini. Hidup terlalu singkat untuk dipakai “tidak peduli terhadap pasangan” serta “merasa kecewa dan marah”. Sama seperti otot, kasih dapat menjadi kuat jika sering digunakan. Sebaliknya, kasih juga bisa mati jika tidak disertai perbuatan.

Mudah-mudah belum terlambat bagi kita untuk memulai mengatakan apa yang seharusnya dikatakan, apa yang seharusnya dilakukan untuk membahagiakan pasangan hidup dan diri kita juga.

[Bagi yang belum punya pasangan hidup,, kata-kata pasangan hidup dapat diganti dengan seseorang yang dekat dengan kita,, entah orang tua-keluarga-sahabat-dan teman. Intinya jangan sampai terlambat mengatakan atau menunjukkan rasa sayang kita kepada orang-orang yang kita sayangi. Pastikan mereka tahu bahwa kita sangat menyayangi mereka sehingga kita semua sadar bahwa kita saling memiliki,, saling membutuhkan,, dan saling membantu].

Nb : terinspirasi dari postingan Liamustika "si bawel"

Posted by ab3nk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar