Jumat, 19 Juni 2009

Kerjasama Direktorat Industri Logam dan Elektronika dengan FT UNP


Bertempat di RSG Fakultas Teknik UNP, 11 Mei 2009, digelar pembukaan "Pelatihan Gambar Dasar Teknik" kerjasama antara Direktorat Industri Logam dan Elektronika yang berada dibawah naungan Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) dengan Fakultas Teknik UNP yang dikelola oleh Jurusan Teknik Mesin. Peserta yang mengikuti pelatihan ini adalah wakil-wakil dari dunia industri kecil dan menengah yang berada dalam pembinaan Dit Industri Logam dan Elektronika se Sumatra dan Banten.

Pelatihan ini dibuka langsung oleh Direktur Industri Logam dan Elektronika Bpk. Putjuk Arif Dibjono. Beliau mengatakan bahwa ini adalah kerjasama yang pertama kali antara Dirjen IKM dengan Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. Beliau menyampaikan bahwa Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah memiliki 5 Direktorat yaitu:

  1. Direktorat Sandang
  2. Direktorat Pangan
  3. Direktorat Kimia dan Bahan Bangunan
  4. Direktorat Logam dan Elektronika
  5. Direktorat Kerajinan

Berhubungan dengan hal yang disampaikan oleh Dekan FT UNP, Drs. Ganefri, M.Pd bahwa Fakultas Teknik memiliki jurusan-jurusan yang telah mengadakan kerjasama dengan Dinas Perindustrian, maka Bpk. Putjuk mengatakan bahwa akan terbuka peluang untuk menjalin kerjasama yang lebih luas antara Dirjen IKM besarta Direktorat yang berada dibawah naungannya dengan Fakultas Teknik UNP dan menjadikan mitra dalam mengadakan pembinaan dan pelatihan untuk wilayah Sumatera.

Direktorat Industri Logam dan Elektronika mewadahi industri-industri yang membuat komponen-komponen mesin, otomotif, alat-alat listrik dan elektronika yang membutuhkan standar dalam pembuatannya. Seluruh standar itu bermuara pada proses perancangan produk dan induk dari perancangan itu adalah ”Gambar Teknik”. Diharapkan dari pelatihan ini akan memberikan dampak yang signifikan pada dunia industri nantinya.

Hal yang senada juga disampaikan oleh Rektor Universitas Negeri Padang, Prof. DR. Z. Mawardi Effendi, M.Pd bahwa, ”Melalui kerjasama ini, ketertinggalan dunia pendidikan dari dunia industri dapat diatasi sehingga dunia pendidikan dapat menghasilkan lulusan yang bermutu dan sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia industri nantinya”. (YdpT)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar